DEMAM
SABU-SABU
Virus
yang disebarkan oleh gurusiana mulai merebak di berbagai kalangan edukasi. Hal
ini menyebabkan demam sabu-sabu. Potret jatidiri para pendidik mulai terkuak.
Terbukti dengan adanya program MKKS Banjarnegara yang bekerjasama dengan media
guru. Sekitar 140 orang datang berbondong-bondong memenuhi ruangan Gedung Setda
Lt 3 Banjarnegara. Selain dari wilayah Barlingmascakeb, bahkan dari luar daerah
pun sangat antusias.
Demam
ini tidak bisa disembuhkan, sebelum para peserta dapat menanggapi tantangan
dari Dinas Pendidikan kabupaten Banjarnegara. Bahkan CEO media guru, menantang
setiap peserta untuk menghasilkan SaBu-SaBu ( Satu Bulan Satu Buku). Bahkan
setiap kita harus pulang tidak dengan tangan yang hampa.
Akibat
dari sabu-sabu ini, diharapkan semua pendidik dapat menggali potensi dirinya.
Bukan hanya berbicara saja, tapi perlu adanya Action. Sebab, tindakan itu lebih
nyaring daripada teriakan. Marilah kita mulai sebarkan virus sabu-sabu ini.
Bukan hanya kepada pendidik saja, siswa pun kita tularkan, supaya mereka dapat
merasakan “ demam sabu-sabu”.
No comments:
Post a Comment