Saturday, November 14, 2020

KONEKSI ANTAR MATERI : Sintesis Pengetahuan ( Nilai dan Peran Guru Penggerak )

 

           Pendidikan adalah tempat persemaian segala benih-benih kebudayaan yang hidup dalam masyarakat kebangsaan. Dengan maksud agar segala unsur peradaban dan kebudayaan tadi dapat tumbuh dengan sebaik-baiknya.Dan dapat kita teruskan kepada anak cucu kita yang akan datang.

~ Ki Hajar Dewantara




             Dalam Program Pendidikan Guru Penggerak, sudah mempelajari Modul 1.2 yaitu tentang Nilai dan Peran Guru Penggerak. Dalam Modul 1.2 ini kita sebagai Guru penggerak akan mengeksplorasi mengapa dan bagaimana nilai-nilai diri dari seorang guru terkait dengan penumbuhan dan pelestarian budaya positif.  Dunia kini sudah semakin tanpa batas, teknologi telah berhasil menghilangkan jarak. Pertukaran budaya baik yang positif maupun negatif kini menjadi sukar terawasi dan tanpa filter.

            Filter tersebut diharapkan dapat ditumbuhkan sejak dini dalam setiap diri manusia Indonesia agar budayanya tidak tergerus oleh budaya lain yang lebih agresif melakukan penetrasi. Oleh karena itu, sebagai pendidik, kita dipaksa untuk berpikir kembali mengenai makna dan tujuan pendidikan kita. Pendidikan adalah suatu hal yang sifatnya individual sekaligus komunal yang tak terpisahkan. Murid di kelas-kelas kita adalah bagian dari sebuah komunitas di rumah, di masyarakat, dan di lingkungan. Memertimbangkan kesalingterhubungan dan kerumitan tersebut, maka sebagai pendidik mau tidak mau kita harus menilik kembali apakah nilai-nilai diri kita telah selaras dengan tuntutan zaman dan alam yang seperti itu.

Adapun profil kompetensi yang ingin dicapai  adalah Calon Guru Penggerak mampu:

  1. mengartikulasikan nilai-nilai bersama dari Guru Penggerak (GP) dalam membangun identitas nasional dan memberdayakan komunitasnya.
  2. memahami dan menunjukkan kesediaan untuk mempraktikkan peran-peran GP.
  3. menerapkan prinsip-prinsip pengembangan dalam menggerakkan komunitas.

Kita juga diharapkan dapat menjadi guru penggerak yang mampu:

  • Merumuskan nilai-nilai diri yang selaras dengan upaya penumbuhan murid merdeka.
  • Membuat rencana perubahan diri yang akan mendukung penguatan nilai dan peran mereka sebagai guru penggerak,
  • Menginternalisasi nilai-nilai diri dan perannya sebagai guru penggerak untuk mewujudkan komunitas pembelajar sepanjang hayat yang positif dan merdeka.

        Keterkaitannya anatara Modul NIlai dan peran Guru penggerak dengan Modul Refleksi Pemikiran Ki Hadjar Dewantara, diantaranya menyusun konsep Pendidikan yang Merdeka, dan berpihak kepada anak. supaya anak dapat berkembang sesuai dengan kodratnya. dan seorang guru berupaya untuk menumbuhkan murid yang merdeka. tanpa adanya paksaan dari siapapun. supaya mereka dapat berkreasi dan berinovasi, serta dapat berimajinasi seiring dengan murid berpikir kritis. dan Guru bertindak sebagai mentoring dan coaching. selain itu, peran seorang guru penggerak mampu menciptakan suasana belajar yang menyenangkan. sejalan dengan trilogi pendidikan yaitu Ing Ngarsa sung Tuladha, Ing Madya mangun Karsa, Tutwuri Handayani.


Salam Guru Penggerak

Merdeka Belajar


Asih Andriyani- CGP Angkatan 1 Kabupaten Cilacap


No comments:

Post a Comment