KONEKSI ANTAR MATERI
ASIH ANDRIYANI - CGP ANGKATAN 1 - KABUPATEN CILACAP
Panduan
Pertanyaan untuk membuat Rangkuman Kesimpulan Pembelajaran (Koneksi
Antarmateri):
- Bagaimana
pandangan Ki Hajar Dewantara dengan filosofi Pratap Triloka memiliki
pengaruh terhadap bagaimana sebuah pengambilan keputusan sebagai seorang
pemimpin pembelajaran diambil?
- Bagaimana
nilai-nilai yang tertanam dalam diri kita, berpengaruh kepada
prinsip-prinsip yang kita ambil dalam pengambilan suatu keputusan?
- Bagaimana
kegiatan terbimbing yang kita lakukan pada materi pengambilan keputusan
berkaitan dengan kegiatan ‘coaching’ (bimbingan) yang diberikan
pendamping atau fasilitator dalam perjalanan proses pembelajaran kita,
terutama dalam pengujian pengambilan keputusan yang telah kita ambil. Apakah
pengambilan keputusan tersebut telah efektif, masihkah ada
pertanyaan-pertanyaan dalam diri kita atas pengambilan keputusan tersebut.
Hal-hal ini tentunya bisa dibantu oleh sesi ‘coaching’ yang telah
dibahas pada modul 2 sebelumnya.
- Bagaimana
pembahasan studi kasus yang fokus pada masalah moral atau etika kembali
kepada nilai-nilai yang dianut seorang pendidik.
- Bagaimana
pengambilan keputusan yang tepat, tentunya berdampak pada terciptanya
lingkungan yang positif, kondusif, aman dan nyaman.
- Selanjutnya,
apakah kesulitan-kesulitan di lingkungan Anda yang sulit dilaksanakan
untuk menjalankan pengambilan keputusan terhadap kasus-kasus dilema etika
ini? Apakah ini kembali ke masalah perubahan paradigma di lingkungan Anda?
- Dan
pada akhirnya, apakah pengaruh pengambilan keputusan yang kita ambil ini
dengan pengajaran yang memerdekakan murid-murid kita?
- Bagaimana
seorang pemimpin pembelajaran dalam mengambil keputusan dapat mempengaruhi
kehidupan atau masa depan murid-muridnya?
- Apakah kesimpulan akhir yang dapat Anda tarik dari pembelajaran modul materi ini dan keterkaitannya dengan modul-modul sebelumnya?
Tuliskanlah Rangkuman Koneksi antar materi yang
telah Anda Buat pada media yang Anda pilih.
- apabila menulis sebuah blog atau membuat tulisan di Google
Site, dan mengundang rekan-rekan seprofesi Anda untuk memberikan
tanggapan atas tulisan Anda. Cantumkan alamat yang memuat tulisan tersebut
pada blog ini.
- bentuk sebuah presentasi video yang dimuat di media sosial,
menggunakan media animasi sederhana, misalnya powtoon atau screencast atau
media sosial lainnya. Upload video tersebut pada akun Youtube Anda.
Cantumkan alamat video animasi dari akun youtube Anda pada blog ini.
- Bila
Anda tidak ingin menggunakan media sosial, Anda pun dapat membuat sebuah
jurnal akan perjalanan pembelajaran Anda dengan meunliskannya pada Blog
ini
Cara menulis rangkuman/mencantumkan alamat google site/mencantumkan
alamat video youtube
·
Tulis judul
rangkuman pada title
o
masukkan
rangkuman jurnal perjalanan pembelajaran pada kotak message, sertakan alamat
google site yang berisi rangkuman apabila berupa tulisan di google site
o
masukkan rangkuman jurnal perjalanan pembelajaran pada kotak message,
sertakan alamat video animasi yang telah di upload di youtube apabila berupa
animasi video
o
tuliskan rangkuman jurnal perjalanan pembelajaran pada kotak message,
apabila berupa jurnal perjalanan tanpa media sosial
·
Anda dapat
mengundang peserta lain untuk menanggapi tulisan Anda, sehingga ini bisa
menjadi umpan balik yang positif akan proses berpikir Anda.
JAWABAN DARI SETIAP PERTANYAAN PEMANTIK
- Bagaimana
pandangan Ki Hajar Dewantara dengan filosofi Pratap Triloka memiliki
pengaruh terhadap bagaimana sebuah pengambilan keputusan sebagai seorang
pemimpin pembelajaran diambil?
Guru sebagai pemimpin pembelajaran, perlu mengambil keputusan yang tepat
dalam proses pembelajaran yang berpihak pada murid. Tugas guru sebagai pendidik
yaitu menuntun segala kodrat / potensi anak untuk mencapai sebuah keselamatan
dan kebahagiaan belajar, baik untuk dirinya sendiri, longkungan sekolah, dan
masyarakat. Melalui system among yang berdasarkan pada asah,asih, dan asuh
untuk menciptakan murid merdeka belajar.
Filosofi Pratap Triloka Ki Hajar dewantara yaitu:
1. 1. Ing Ngarso Sung
Tuladha, yaitu Guru sebagai pemimpin pembelajaran memberikan contoh yang baik
kepada muridnya. Diibaratkan sebagai magnet, guru harus mampu menarik
murid-muridnya untuk bisa diajak bekerjasama mencapai sebuah visi sekolah.
2. 2. Ing Madya Mangun
Karsa, yaitu Guru sebagai pemimpin pembelajaran memberikan semangat kepada
muridnya. Terjalinnya hubungan antara guru dan murid, sesuai dengan etika Pendidikan.
3. 3. Tut Wuri handayani,
yaitu Guru sebagai pemimpin pembelajaran memberikan dorongan untuk muridnya
supaya berkembang, dengan istilah lain sebagai motivator. Guru mendorong
kinerja murid untuk mengembangkan potensi dan bakat yang dimilikinya.
- Bagaimana
nilai-nilai yang tertanam dalam diri kita, berpengaruh kepada
prinsip-prinsip yang kita ambil dalam pengambilan suatu keputusan?
Agar kegiatan proses belajar mengajar efisien, maka harus ada sosok
pemimpin yang mengatur dan mengelola proses pembelajaran. Keputusan guru harus sesuai dengan arah dan tujuan pembelajaran sehingga
berpihak pada murid.Nilai-nilai dan prinsip dalam diri seorang guru sangat
berpengaruh dalam pengambiulan keputusan, misalnya nilai kejujuran, kepedulian,
tanggung jawab dan kesetiaan. Adapun nilai dan peran guru penggerak yaitu:
mandiri, kreatif, inovatif, kolaboratif, reflektif, dan berpihak pada murid.
- Bagaimana
kegiatan terbimbing yang kita lakukan pada materi pengambilan keputusan
berkaitan dengan kegiatan ‘coaching’ (bimbingan) yang diberikan
pendamping atau fasilitator dalam perjalanan proses pembelajaran kita,
terutama dalam pengujian pengambilan keputusan yang telah kita ambil. Apakah
pengambilan keputusan tersebut telah efektif, masihkah ada
pertanyaan-pertanyaan dalam diri kita atas pengambilan keputusan tersebut.
Hal-hal ini tentunya bisa dibantu oleh sesi ‘coaching’ yang telah
dibahas pada modul 2 sebelumnya.
Guru sebagai Coach, akan mengajukan pertanyaan-pertanyaan untuk
memprediksi hasil, dan melihat berbagai pilihan sehingga dapat mengambil
keputusan yang terbaik. Adapun metode dalam Coaching kita mengenal istilah
Model TIRTA, yaitu:
1. 1. Tujuan
2. 2. Identifikasi
3. 3. Rencana Aksi
4. 4. Tanggung jawab
- Bagaimana
pembahasan studi kasus yang fokus pada masalah moral atau etika kembali
kepada nilai-nilai yang dianut seorang pendidik.
Guru sebagai pemimpin pembelajaran tentunya mengalami dilemma etika ataupun
bujukan moral pada sebuah keputusan yang diambil saat menghadapi kasus murid
ataupun rekan sejawat di sekolah. Dengan mempertimbangkan hal baik dan buruk,
terkadang sebagai guru melakukan keputusan benar lawan benar, serta benar lawan
salah.
- Bagaimana
pengambilan keputusan yang tepat, tentunya berdampak pada terciptanya
lingkungan yang positif, kondusif, aman dan nyaman.
Pengambilan
keputusan yang tepat, tentunya berdampak pada terciptanya lingkungan yang
positif, kondusif, aman dan nyaman. Sehingga
harus memperhatikan berbagai aspek atau nilai-nilai kehidupan yang berpihak
pada murid untuk mencapai kesuksesan belajar dan berdampak pada lingkingan yang
positif, kondusif, aman dan nyaman.
- Selanjutnya,
apakah kesulitan-kesulitan di lingkungan Anda yang sulit dilaksanakan
untuk menjalankan pengambilan keputusan terhadap kasus-kasus dilema etika
ini? Apakah ini kembali ke masalah perubahan paradigma di lingkungan Anda?
Kesulitan yang dihadapi dalam pengambilan keputusan, diantaranya:
1. 1. Perbedaan persepsi
antar warga sekolah
2. 2. Kasus dilemma etika
anatar guru dan pimpinan
3. 3. Pengaruh dan nilai
budaya masyarakat di lingkungan sekitar
- Dan
pada akhirnya, apakah pengaruh pengambilan keputusan yang kita ambil ini
dengan pengajaran yang memerdekakan murid-murid kita?
Pengaruh
pengambilan keputusan yang tepat
dengan pengajaran yang memerdekakan murid-murid kita, maka akan membuat murid merasa senang dan nyaman terhadap gurunya. Sehingga
tercipta murid merdeka belajar dengan profil pelajar Pancasila.
- Bagaimana
seorang pemimpin pembelajaran dalam mengambil keputusan dapat mempengaruhi
kehidupan atau masa depan murid-muridnya?
Dengan pengambilan keputusan yang tepat yang dilakukan oleh guru maka
akan mengembangkan potensi bakat dan minat murid sesuai dengan kodratnya. Karena
keputusan yang tepat akan menentukan masa depan murid.
- Apakah
kesimpulan akhir yang dapat Anda tarik dari pembelajaran modul
materi ini dan keterkaitannya dengan modul-modul sebelumnya?
1. Nilai dan
peran guru sangat berpengaruh dalam pengambulan keputusan yang tepat sebagai
pemimpin pembelajaran
2. Dalam pengambilan
keputusan guru menerapkan 4 paradigma, 3 prinsip, dan 9 langkah pengambilan
keputusan
3. Supaya
keputusan lebih efektif guru dapat melakukan Coaching menggunakan model TIRTA,
KSE, Pendekatan Inkuiri dengan model BAGJA