Tugas 3.1.a.7 Demontrasi Kontekstual
Pengambilan Keputusan
Sebagai Pemimpin Pembelajaran
Asih Andriyani - CGP Angkatan 1 - Kabupaten Cilacap
Jurnal MonologAnda diminta untuk membuat sebuah jurnal monolog
(diskusi dengan diri sendiri). Jurnal ini dapat berupa blog-tulisan naratif
maupun sebuah video atau audio yang merekam Anda menyampaikan sendiri konten
berdurasi 3-5 menit, sesuai pertanyaan panduan berikut ini:
Panduan Pertanyaan/Guiding Questions :
1. Bagaimana Anda nanti akan mentransfer dan menerapkan pengetahuan yang Anda dapatkan di program guru penggerak ini di sekolah/lingkungan asal Anda?
2. Apa langkah-langkah awal yang akan Anda lakukan untuk memulai mengambil keputusan berdasarkan pemimpin pembelajaran?
3. Mulai kapan Anda akan menerapkan langkah-langkah tersebut, hari ini, besok, minggu depan, hari apa? Catat rencana Anda, sehingga Anda tidak lupa.
4. Siapa yang akan menjadi pendamping Anda, dalam menjalankan pengambilan keputusan sebagai pemimpin pembelajaran? Seseorang yang akan menjadi teman diskusi Anda untuk menentukan apakah langkah-langkah yang Anda ambil telah tepat dan efektif.
Untuk menjadi guru penggerak, calon guru penggerak harus
mengikuti pendidikan guru penggerak selama 9 bulan dan pengembangan kompetensi
dalam Lokakarya Bersama dan pendidikan guru penggerak sudah saya lalui sekitar
6 bulan. Banyak sekali manfaat yang di dapat selama mengikuti
program guru penggerak, diantaranya adalah menambah wawasan dan ilmu
pengetahuan, bertemu dengan guru-guru hebat, menambah semangat dan motivasi
diri untuk terus belajar, dengan mengikuti program guru penggerak menyadarkan
diri bahwa ternyata diri ini masih banyak kekurangan dan masih banyak yang
harus diperbaiki dan ditingkatkan lagi. banyak sekali pengalaman serta
bimbingan langsung dari pendamping dan Fasilitator yang luar biasa serta
instruktur yang berbeda di setiap modul ditambah lagi dengan adanya aksi nyata
yang semakin menambah sensasi tersendiri yang membuat saya menjadi tertantang
untuk mau melakukan perubahan sesuai dengan ilmu pengetahuan yang sudah
didapatkan.
Mengajak rekan sejawat dan guru lain yang tergabung dalam komunitas pendidikan untuk mengikuti program guru penggerak, baik itu secara langsung maupun dengan membagikan link blog yang berisi informasi tentang program guru penggerak agar guru tersebut mendapatkan pengetahuan dan bisa merasakan langsung manfaat yang akan didapat selama mengikuti program guru penggerak dan ini sudah saya lakukan. Membagikan materi guru penggerak di group komunitas guru di sekolah maupun komunitas pendidikan lainnya hal ini juga sudah pernah lakukan
Sebagai ketua KKG di kecamatan, maka ini merupakan moment yang tepat untuk saya mentransfer pengetahuan yang di dapat dalam program guru penggerak dan ini sudah pernah saya lakukan pada kegiatan KKG bulan lalu dan akan saya lakukan kembali pada kegiatan KKG berikutnya. Membagikan materi guru penggerak dalam bentuk blog dan membagikan link tersebut di medsos komunitas pendidikan . Membuka ruang diskusi positif dan ruang kolaborasi antara guru dan pemangku kepentingan di dalam dan luar sekolah untuk meningkatkan kualitas pembelajaran. Menerapkan pengetahuan yang didapat dengan melakukan aksi nyata seperti yang pernah dilakukan sebelumnya pada tugas aksi nyata di setiap modul yaitu memperaktikkan pembelajaran yang berpusat pada peserta didik. Menjadi teladan atau contoh dalam mewujudkan merdeka belajar
Berkolaborasi dengan orang tua dan komunitas untuk mengembangkan sekolah dan menumbuhkan kepemimpinan murid. Mengembangkan dan memimpin upaya mewujudkan visi sekolah yang berpihak pada murid dan relevan dengan kebutuhan komunitas di sekitar sekolah. Langkah awal yang akan saya lakukan dalam mengambil keputusan sebagai pemimpin pembelajaran di sekolah adalah
Sebagai seorang pemimpin pembelajaran pasti kita sering di
hadapkan pada situasi dimana kita harus mengambil suatu keputusan, sebelum kita
mengambil sebuah keputusan langkah awal yang harus kita lakukan adalah memahami
situasi apakah situasi yang kita hadapi termasuk dalam situasi dilema etika
atau bujukan moral
Menentukan paradigma yang sesuai dalam dilema etika yang
terjadi, berdasarkan 4 paradigma pengambilan
keputusan yaitu :
1. Individu lawan masyarakat
(individual vs community)
2. Rasa keadilan lawan rasa kasihan (justice vs mercy)
3. Kebenaran lawan kesetiaan (truth vs loyalty)
4. Jangka pendek lawan jangka panjang (short
term vs long term)
Menetukan 3 prinsip pengambilan keputusan yaitu :
1. Berpikir Berbasis Hasil Akhir
2. Berpikir Berbasis Peraturan (Rule-Based Thinking)
3. Berpikir Berbasis Rasa Peduli (Care-Based Thinking)
Serta 9 langkah pengambilan keputusan yaitu :
1. Mengenali bahwa ada nilai-nilai yang saling bertentangan dalam situasi ini.
2. Menentukan siapa yang terlibat dalam situasi ini.
3. Kumpulkan fakta-fakta yang relevan dengan situasi ini.
4. Pengujian benar atau salah, yang meliputi uji legal, uji
regulasi, uji intuisi, uji halaman depan Koran, uji panutan/idola
5. Pengujian paradigma benar lawan benar
6. Melakukan prinsip resolusi
7. Investigasi opsi trilema
8. Buat keputusan
9. Lihat lagi keputusan dan refleksikan
Langkah-langkah pengambilan keputusan tesrsebut akan segera
saya terapkan yaitu hari ini terutama pada saat dihadapkan pada situasi dimana
saya harus mengambil sebuah keputusan.
Dalam menjalankan pengambilan keputusan sebagai pemimpin
pembelajaran saya membutuhkan seorang pendamping yaitu kepala sekolah dan rekan
sejawat untuk berkolaborasi dalam mengambil sebuah keputusan
Kepala sekolah dan rekan sejawat yaitu Bpk Sardjiman, S.Pd.
dan Oktavian Tri Utomo, S.Pd yang akan menjadi teman diskusi untuk
menentukan apakah langkah-langkah yang saya ambil telah tepat dan efektif dan
sebagai bentuk refleksi dan masukan dari kepala sekolah dan rekan sejawat dari
apa yang sudah saya lakukan.
No. | Tugas | Ada (A)/ Tidak Ada (TA) |
1 | Isi:Apa rencana ke depan dalam menjalani pengambilan keputusan yang mengandung unsur dilema etika? Bagaimana Anda bisa mengukur efektivitas pengambilan keputusan Anda? Siapa yang akan membantu atau mendampingi Anda? | Ada |
2 | Isi: Bagaimana Anda akan menerapkan pengambilan keputusan seperti ini pada lingkungan Anda, pada murid-murid Anda, dan pada kolega guru-guru Anda yang lain? Kapan Anda akan menerapkannya? | Ada. |
3 | Teknis: Kejelasan suara/tulisan di video/blog naratif Anda, format apa yang akan gunakan, sudahkah Anda mengujinya/membacanya dan melihat hasilnya/membayangkan bila orang lain membaca tulisan Anda? | Ada. |
4 | Teknis: Durasi waktu/panjang tulisan, apakah sudah diuji untuk maksimal dan minimal waktu berbicara, atau apakah sudah ditinjau isi dan panjang tulisan Anda, dan kepadatan/intisari materi yang Anda ingin sampaikan? Secara teknis, yang akan saya gunakan adalah blog naratif. | Ada
|
No comments:
Post a Comment