Monday, April 12, 2021

KONEKSI ANTAR MATERI - PENGAMBILAN KEPUTUSAN SEBAGAI PEMIMPIN PEMBELAJARAN

 

KONEKSI ANTAR MATERI 

ASIH ANDRIYANI - CGP ANGKATAN 1 - KABUPATEN CILACAP



Panduan Pertanyaan untuk membuat Rangkuman Kesimpulan Pembelajaran (Koneksi Antarmateri):

  • Bagaimana pandangan Ki Hajar Dewantara dengan filosofi Pratap Triloka memiliki pengaruh terhadap bagaimana sebuah pengambilan keputusan sebagai seorang pemimpin pembelajaran diambil?
  • Bagaimana nilai-nilai yang tertanam dalam diri kita, berpengaruh kepada prinsip-prinsip yang kita ambil dalam pengambilan suatu keputusan?
  • Bagaimana kegiatan terbimbing yang kita lakukan pada materi pengambilan keputusan berkaitan dengan kegiatan ‘coaching’ (bimbingan) yang diberikan pendamping atau fasilitator dalam perjalanan proses pembelajaran kita, terutama dalam pengujian pengambilan keputusan yang telah kita ambil. Apakah pengambilan keputusan tersebut telah efektif, masihkah ada pertanyaan-pertanyaan dalam diri kita atas pengambilan keputusan tersebut. Hal-hal ini tentunya bisa dibantu oleh sesi ‘coaching’ yang telah dibahas pada modul 2 sebelumnya.
  • Bagaimana pembahasan studi kasus yang fokus pada masalah moral atau etika kembali kepada nilai-nilai yang dianut seorang pendidik.
  • Bagaimana pengambilan keputusan yang tepat, tentunya berdampak pada terciptanya lingkungan yang positif, kondusif, aman dan nyaman.
  • Selanjutnya, apakah kesulitan-kesulitan di lingkungan Anda yang sulit dilaksanakan untuk menjalankan pengambilan keputusan terhadap kasus-kasus dilema etika ini? Apakah ini kembali ke masalah perubahan paradigma di lingkungan Anda?
  • Dan pada akhirnya, apakah pengaruh pengambilan keputusan yang kita ambil ini dengan pengajaran yang memerdekakan murid-murid kita?
  • Bagaimana seorang pemimpin pembelajaran dalam mengambil keputusan dapat mempengaruhi kehidupan atau masa depan murid-muridnya?
  • Apakah kesimpulan akhir  yang dapat Anda tarik dari pembelajaran modul materi ini dan keterkaitannya dengan modul-modul sebelumnya?

Tuliskanlah Rangkuman Koneksi antar materi yang telah Anda Buat pada media yang Anda pilih.

  1. apabila menulis sebuah blog atau membuat tulisan di Google Site, dan mengundang rekan-rekan seprofesi Anda untuk memberikan tanggapan atas tulisan Anda. Cantumkan alamat yang memuat tulisan tersebut pada blog ini.
  2. bentuk sebuah presentasi video yang dimuat di media sosial, menggunakan media animasi sederhana, misalnya powtoon atau screencast atau media sosial lainnya. Upload video tersebut pada akun Youtube Anda. Cantumkan alamat video animasi dari akun youtube Anda pada blog ini. 
  3. Bila Anda tidak ingin menggunakan media sosial, Anda pun dapat membuat sebuah jurnal akan perjalanan pembelajaran Anda dengan meunliskannya pada Blog ini 

Cara menulis rangkuman/mencantumkan alamat google site/mencantumkan alamat video youtube

·         Tulis judul rangkuman pada title

o    masukkan rangkuman jurnal perjalanan pembelajaran pada kotak message, sertakan alamat google site yang berisi rangkuman apabila berupa tulisan di google site

o    masukkan rangkuman jurnal perjalanan pembelajaran pada kotak message, sertakan alamat video animasi yang telah di upload di youtube apabila berupa animasi video

o    tuliskan rangkuman jurnal perjalanan pembelajaran pada kotak message, apabila berupa jurnal perjalanan tanpa media sosial

·         Anda dapat mengundang peserta lain untuk menanggapi tulisan Anda, sehingga ini bisa menjadi umpan balik yang positif akan proses berpikir Anda.

JAWABAN DARI SETIAP PERTANYAAN PEMANTIK

  • Bagaimana pandangan Ki Hajar Dewantara dengan filosofi Pratap Triloka memiliki pengaruh terhadap bagaimana sebuah pengambilan keputusan sebagai seorang pemimpin pembelajaran diambil?

Guru sebagai pemimpin pembelajaran, perlu mengambil keputusan yang tepat dalam proses pembelajaran yang berpihak pada murid. Tugas guru sebagai pendidik yaitu menuntun segala kodrat / potensi anak untuk mencapai sebuah keselamatan dan kebahagiaan belajar, baik untuk dirinya sendiri, longkungan sekolah, dan masyarakat. Melalui system among yang berdasarkan pada asah,asih, dan asuh untuk menciptakan murid merdeka belajar.

Filosofi Pratap Triloka Ki Hajar dewantara yaitu:

1.   1.  Ing Ngarso Sung Tuladha, yaitu Guru sebagai pemimpin pembelajaran memberikan contoh yang baik kepada muridnya. Diibaratkan sebagai magnet, guru harus mampu menarik murid-muridnya untuk bisa diajak bekerjasama mencapai sebuah visi sekolah.

2.    2. Ing Madya Mangun Karsa, yaitu Guru sebagai pemimpin pembelajaran memberikan semangat kepada muridnya. Terjalinnya hubungan antara guru dan murid, sesuai dengan etika Pendidikan.

3.    3. Tut Wuri handayani, yaitu Guru sebagai pemimpin pembelajaran memberikan dorongan untuk muridnya supaya berkembang, dengan istilah lain sebagai motivator. Guru mendorong kinerja murid untuk mengembangkan potensi dan bakat yang dimilikinya.

  • Bagaimana nilai-nilai yang tertanam dalam diri kita, berpengaruh kepada prinsip-prinsip yang kita ambil dalam pengambilan suatu keputusan?

Agar kegiatan proses belajar mengajar efisien, maka harus ada sosok pemimpin yang mengatur dan mengelola proses pembelajaran. Keputusan guru harus sesuai  dengan arah dan tujuan pembelajaran sehingga berpihak pada murid.Nilai-nilai dan prinsip dalam diri seorang guru sangat berpengaruh dalam pengambiulan keputusan, misalnya nilai kejujuran, kepedulian, tanggung jawab dan kesetiaan. Adapun nilai dan peran guru penggerak yaitu: mandiri, kreatif, inovatif, kolaboratif, reflektif, dan berpihak pada murid.

  • Bagaimana kegiatan terbimbing yang kita lakukan pada materi pengambilan keputusan berkaitan dengan kegiatan ‘coaching’ (bimbingan) yang diberikan pendamping atau fasilitator dalam perjalanan proses pembelajaran kita, terutama dalam pengujian pengambilan keputusan yang telah kita ambil. Apakah pengambilan keputusan tersebut telah efektif, masihkah ada pertanyaan-pertanyaan dalam diri kita atas pengambilan keputusan tersebut. Hal-hal ini tentunya bisa dibantu oleh sesi ‘coaching’ yang telah dibahas pada modul 2 sebelumnya.

Guru sebagai Coach, akan mengajukan pertanyaan-pertanyaan untuk memprediksi hasil, dan melihat berbagai pilihan sehingga dapat mengambil keputusan yang terbaik. Adapun metode dalam Coaching kita mengenal istilah Model TIRTA, yaitu:

1.    1. Tujuan

2.    2. Identifikasi

3.   3.  Rencana Aksi

4.    4. Tanggung jawab

  • Bagaimana pembahasan studi kasus yang fokus pada masalah moral atau etika kembali kepada nilai-nilai yang dianut seorang pendidik.

Guru sebagai pemimpin pembelajaran tentunya mengalami dilemma etika ataupun bujukan moral pada sebuah keputusan yang diambil saat menghadapi kasus murid ataupun rekan sejawat di sekolah. Dengan mempertimbangkan hal baik dan buruk, terkadang sebagai guru melakukan keputusan benar lawan benar, serta benar lawan salah.

  • Bagaimana pengambilan keputusan yang tepat, tentunya berdampak pada terciptanya lingkungan yang positif, kondusif, aman dan nyaman.

Pengambilan keputusan yang tepat, tentunya berdampak pada terciptanya lingkungan yang positif, kondusif, aman dan nyaman. Sehingga harus memperhatikan berbagai aspek atau nilai-nilai kehidupan yang berpihak pada murid untuk mencapai kesuksesan belajar dan berdampak pada lingkingan yang positif, kondusif, aman dan nyaman.

  • Selanjutnya, apakah kesulitan-kesulitan di lingkungan Anda yang sulit dilaksanakan untuk menjalankan pengambilan keputusan terhadap kasus-kasus dilema etika ini? Apakah ini kembali ke masalah perubahan paradigma di lingkungan Anda?

Kesulitan yang dihadapi dalam pengambilan keputusan, diantaranya:

1.    1. Perbedaan persepsi antar warga sekolah

2.    2. Kasus dilemma etika anatar guru dan pimpinan

3.    3. Pengaruh dan nilai budaya masyarakat di lingkungan sekitar

  • Dan pada akhirnya, apakah pengaruh pengambilan keputusan yang kita ambil ini dengan pengajaran yang memerdekakan murid-murid kita?

Pengaruh pengambilan keputusan yang tepat dengan pengajaran yang memerdekakan murid-murid kita, maka akan membuat murid merasa senang dan nyaman terhadap gurunya. Sehingga tercipta murid merdeka belajar dengan profil pelajar Pancasila.

  • Bagaimana seorang pemimpin pembelajaran dalam mengambil keputusan dapat mempengaruhi kehidupan atau masa depan murid-muridnya?

Dengan pengambilan keputusan yang tepat yang dilakukan oleh guru maka akan mengembangkan potensi bakat dan minat murid sesuai dengan kodratnya. Karena keputusan yang tepat akan menentukan masa depan murid.

  • Apakah kesimpulan akhir  yang dapat Anda tarik dari pembelajaran modul materi ini dan keterkaitannya dengan modul-modul sebelumnya?

1.    Nilai dan peran guru sangat berpengaruh dalam pengambulan keputusan yang tepat sebagai pemimpin pembelajaran

2.    Dalam pengambilan keputusan guru menerapkan 4 paradigma, 3 prinsip, dan 9 langkah pengambilan keputusan

3.    Supaya keputusan lebih efektif guru dapat melakukan Coaching menggunakan model TIRTA, KSE, Pendekatan Inkuiri dengan model BAGJA

No comments:

Post a Comment